Pada waktu yang tak mengenal angka, berhitung tidaklah mutlak perlu.
Biar saja bijak terungkap lewat pancar tatapan, bahwa hidup sudah lama membuat kapal di jejari.
Lisan perlahan membeku demi untuk kedamaian siapa pun.
Hati berderap tenang mengunci emosi dan kemarahan.
Sudah menemukan keteduhan jiwa.
Waktunya yang muda memunguti tapak bijaknya.
Selamat tinggal yang muda, selamat datang yang tua.
Saatnya pertapaan bertahta di jiwa.
...
Rumah Sunduk Sate
Sidoarjo 31 Desember 2020
Tetap bersabar meski pandemi belum kunjung usai.
Tiga O:
Ojo lali
Ojo ngeyel
Ojo Ndableg
Maskerku menyelamatkanmu
Maskermu menyelamatkanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar