Wawancara Imajiner Dengan Ayu Srintil
Siapa
Ayu Srintil?
Aku
adalah karakter rekayasa dunia maya. Diciptakan untuk mewakili karakter baik
dan buruk sekaligus. Hal itu terungkap dari namaku, Ayu yang menggambarkan karakter
baik, dan Srintil yang menggambarkan karakter buruk.
Bagaimana cara mengenali karakter-karakter
itu?
Ya, bisa dipahami dari
tulisan-tulisanku.
Engkau penulis?
Bisa
jadi, iya.
Pengarang, pengamat, ataukah sekadar
tukang curcol belaka?
Bisa
jadi semuanya.
Atau tukang tulis saja?
Ha
ha (tertawa)
Apa visi dan misimu?
Menyampaikan
pemikiran, pengamatan, pendapat melalui tulisan demi untuk mengingatkan semua
orang bahwa tak ada seorang pun yang dapat memasung isi kepala manusia untuk
kepentingan apapun.
Bebas lepas?
Tentu
saja dalam koridor etika.
Adakah batasan umur pembaca?
Ayu
Srintil adalah karakter rekayasa yang tidak punya batasan umur. Sebab watak
dasar manusia adalah pembawa kebaikan sekaligus keburukan, hanya bergantung
pada watak mana yang dominan. Ketika masuk ke ranah anak-anak, karakter itu
juga akan menyesuaikan dengan perkembangan pemikiran anak.
Mengapa mengambil nama yang
berkonotasi perempuan?
Perempuan
lebih dapat mengapresiasi banyak pemikiran dalam satu waktu. Barangkali karena
kodratnya, menerima amanah kehidupan yang begitu kompleks. Dalam satu waktu
bisa menjadi ibu yang menggandeng, menggendong dan mengandung anak-anaknya.
Bayangkan kalau perempuan hanya berpikir untuk satu hal saja.
Apa bentuk tulisan yang paling Ayu
Srintil suka?
Fiksi
Apa alasannya?
Menulis
fiksi bebas mengembarakan ingin. Apa yang hanya ada dalam dunia khayal, tertuang
menjadi dunia yang kita mau. Apa yang ada dalam dunia nyata, bisa tersamar
dalam kisah seolah tak nyata. Fiksiku adalah duniaku yang ingin dibaca.
Sudah berapa karya tercipta?
Baru
akan memulai. Bukan semata untuk kepuasanku, tetapi juga menjadi alternatif
baca mengenali karakter-karakterku yang silih berganti kemunculannya.
Ada lagi yang akan disampaikan?
Untuk
kali ini tidak ada. Terima kasih sudah berbincang denganku.
*Sekadar perkenalan dengan Ayu Srintil. Bisa kau cari di mana? Di hatiku....(hadeehhh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar