Judul:
Aradhea
Penulis:
Rudie Chakil
Penerbit:
Jentera Pustaka (Mata Pena Group)
Tahun
Terbit: 2016
Versi:
1. E-Book
2. Cetak, tebal 208 halaman
Sinopsis
Aradhea,
sebuah novel berlatar belakang kehidupan pemuda indigo, adalah bagian dari novel ‘Indigo Series’ dari penulis yang sama.
Sebelumnya telah terbit sebuah novel berjudul ‘Super Indigo’. Dan novel Aradhea ini merupakan versi
revisinya.
Aradhea
berkisah tentang kehidupan percintaan anak muda, yang dibumbui dengan ikut
campurnya orang tua dalam masalah perjodohan yang dihubungkan dengan masalah
transenden.
Diawali
pengenalan sosok Lina Carolina, gadis
yang sempurna dalam kecantikan, mahasiswi Fakultas Sastra Universitas
Trishakti. Punya sahabat dari Fakultas Teknik, Fendi, yang berperan besar dalam
percintaan Lina dengan Aradhea, seorang pemuda indigo.
Aradhea
Dananjaya yang kemudian dipanggil dengan sebutan Ade saja, adalah seorang
pemuda pengangguran. Ia hidup dalam lingkungan penuh nuansa ‘kebatinan’.
Kakeknya, Mbah Sayyidi, seorang yang diberikan kelebihan bisa melihat masa
lalu, masa kini maupun masa depan seseorang. Sebagai seorang anak yatim piatu,
Ade tumbuh dalam asuhan kakeknya yang tinggal di kaki bukit Gunung Pranama Jawa
Barat. Ia juga punya suatu hal khusus yang membedakannya dengan anak muda
lainnya yaitu dapat melihat makhluk halus dan melihat hal-hal yang berada di
luar jangkauan pandangannya.
Perkenalan dengan Lina, bermula dari batu
kucing yang diberikan Ade kepada Fendi, dan Lina menginginkannya. Kemudian
cerita berlanjut seru, ditambah kehadiran Aida, sahabat Lina, yang pernah jatuh
cinta kepada Ade. Tapi karena suatu sebab dan lain hal, hubungan mereka putus.
Ade menganggap Aida sudah tak punya hubungan apa-apa lagi, sementara Aida tetap
menyimpan rasa cinta yang sangat.
Lina
yang terikat pertunangan dengan Wahyu akibat perjodohan, masih patuh pada
kehendak orang tuanya. Mereka baru boleh bertemu saat mereka sudah siap untuk
menikah. Pertunangan karena hutang budi itu sebenarnya adalah ide dari kakek
Wahyu, Mbah Waskita, yang melakukan perjodohan itu karena perintah dari alam
sana.
Percintaan
Aradhea dan Lina tidaklah disadari pada awalnya. Semuanya menjadi terang
setelah Lina merasa, ternyata ia tidaklah mencintai Wahyu yang beberapa kali
menunjukkan akhlak buruk di hadapannya. Orangtuanya marah berat, tapi Lina
sudah bertekad dan pergi dari rumah, tentu saja menemui Aradhea yang
dianggapnya akan dapat membantu memecahkan masalahnya.
Dari
pergaulannya dengan Aradhea, Lina jadi tahu bahwa dasar dari cinta itu ada
tiga, yaitu pertama penyerahan diri, kedua rela berkorban, ketiga satu jiwa.
Keunggulan Isi Novel
Novel
ini sarat dengan kalimat-kalimat indah tentang kehidupan.
Kisahnya
mengalir begitu manis, khas anak muda. Bahasanya sederhana, meski kadang
dirangkai dalam kalimat-kalimat panjang.
Masalah-masalah
mistik mendominasi cerita, menjadikannya berbeda dengan novel-novel lainnya.
Ending
cerita membuat pembaca bertanya, sebab ada dendam berlanjut dari seorang
perempuan bemata bulat.
Kelemahannya
Kesimpulan
Novel
ini mengasikkan dan pantas dijadikan bacaan karena banyak diselingi kata-kata
bijak.
Dan
satu hal yang membuatnya istimewa, novel ini diterbitkan dalam kekinian,
sebagai novel elektronik yang irit tempat menyimpannya dan juga lebih murah
harganya, di samping terbit secara cetak untuk penggila buku tapi gaptek.
Ngiiiiiing.....
Usahakan
untuk membacanya. Dijamin asik.
*Sidoarjo,
tengah hari bulan Juni 2016
Resensi bagus, saya sudah punya versi cetak, setahun yang lalu, masihssering saya buka -buka. asyik memang.
BalasHapusEdisi sebelum revisi, ya. Terima kasih berkenan kunjungi blog saya, mbak Umi.
BalasHapushaderrrr... :D hehhe ane punya versi cetak (edisi sebelum revisi)
BalasHapusDiperhatikan...Ajo kok gak ada suaranya? Kejar DL Fantasy II kah?
HapusSaya belom punya...
BalasHapusSegera pesan ke penulis atau penerbit...dijamin segera punya hehe
BalasHapus